PENGERTIAN IP ADDRESS

PENGALAMATAN NETWORK
    Alamat network (yang juga bisa disebut nomor network) memberikan identitas unik untuk setiap jaringan. contohnya: 172.16.
Terminologi IP
Pada bab ini, anda akan mempelajari beberapa isrilah penting untuk pengertian anda tentang Internet Protocol. Berikut ini beberapa istilah sebagai permulaan untuk anda:
Bit satu bit sama dengan satu digit; bernilai 1 atau 0

Byte  satu byte sama dengan 7 atau 8 bit, bergantung apakah menggunakan parity.
Untuk selanjurnya pada bab ini, selalu asumsikan bahwa satu byte adalah 8 bit.

Octet octet terdiri atas 8 bit, yang merupakan bilangan biner 8 bit umumnya. Pada bab ini, istilah byte dan octet saling di pertukarkan.

Alamat network Digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote network-sebagai contoh, 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0

Alamat broadcast    Alamat yang di gunakan  oleh aplikasi dan host untuk pengirim informasi ke semua titik di dalam jaringan di sebut alamat broadcast. Contoh 255.255.255.255 yang berarti semua jaringan, 172.16.255.255 yang berarti semua subnet dan host pada network 172.16.0.0; dan 10.255.255.255 yang berarti broadcast ke semua subnet dan host pada jaringan 10.0.0.0.

Skema Hierarki Pengalamatan IP
Alamat IP terdiri atas 32 bit informasi. Bit ini terbagi menjadi 4 bagian, yang di kenal sebagai octet atau byte, di mana maasing-masing terdiri atas satu byte (8 bit). Anda bisa menggambarkan pengalamatan IP dengan tiga metode:
l  Dottded-decimal, seperti 172.16.30.56
l  Biner, seperti 10101100.00010000.00011110.00111000
l  Heksadesimal, seperti AC.10.1E,38

Semua contoh ini menunjukkan alamt IP yang sama. Heksadesimal tidak digunakan sesering dotted-decimal atau biner ketika membicarakan pengalamatan IP, tapi anda masih mungkin akan menemukan pengalamatan IP yang di simpan dalam bentuk heksadesimal dalam beberapa program. Windows Registry adalah conto yang bagus untuk program yang menyimpan alamat IP dalam bentuk hexa.
Pengalamatan 32 bit IP adalah pengalamatan yang terstruktur atau hierarki, kebalikan dari pengalamatan flat (datar) atau non-hierarki. Walaupun kedua jenis skema pengalamatan bisa digunakan, pengalamatan hierarki di pilih dengan alasan yang baik. Keuntungan dari skema ini adalah kemampuannya yang bisa menangani pengalamatan yang sangat besar, yaitu 4.3 miliar (pengalamatan 32-bit dengan dua kemungkinan nilai untuk setiap posisi-bisa 0 atau 1-memberikan anda 232, atau 4.294.967.296). kekurangan dari skema pengalamatan flat (datar), dan alasan kenapa pengalamatan IP tidak menggunakannya adalah masalah routing. Jika semua alamat adalah unik, semua router di internet harus menyimpan alamat setiap dan setiap mesin yang ada di internet.
Ini akan membuat routing yang efisien menjadi tidak mungkin, bahkan jika hanya sebagian kecil alamat yang di gunakan.
Solusi untuk masalah ini yaitu menggunakan dua atau tiga tingkatan, skema pengalamatan hierarki yang terstruktur oleh network (jaringan) dan host atau network, subnet dan host.

Pengalamatan Network
Alamat network (yang juga bisa di sebut sebagai nomor network) memberikan identifikasi unik untuk setiap jaringan. Setiap mesin pada jaringan yang sama menggunakan atau bebagi alamat network yang sama sebagai bagian dari pengalamatan IP. Pada alamat IP 172.16.30.56, sebagai contohnya, 172.16 adalah alamat network.
Alamat node memberikan identifikasi secara unik karena alamat node mengidentifikasikan sebuah mesin tertentu-sebuah individu-kebalikan dari neetwork, yang nerupakan group. Nomor ini juga bisa di sebut sebagai alamat host. Pada contoh alamat IP 172.16.30.56, anka 30.56 adalah alamat node.
Untuk memastikan routing yang efisien, perancang internet memberikan mandat ke bagian bit-pemimpin (bit awal yang terletak di sebelah kiri yang menentukan class) untuk setiap class network yang berbeda. Sebagai contoh, karena router mengetahui bahwa jaringan class A selalu di mulai dari 0, maka router bisa mempercepat paket dengan hanya membaca digit pertama pada sebuah alamat. Ini adalah tempat skema pengalamatan mengidentifikasikan perbedaan antara class A, class B dan class C. Pada bagian selanjutnya, saya akan membicarakan perbedaan antara ketiga class ini, diikuti dengan penbicaraan tentang pengalamatan class D dan class E.

Gambar 2.10 Rangkuman tiga class network
Setiap kotak 8 bits
Network
host
host
host
Class A
network
network
host
host
Class B
Network
Network
Network
host
            Classs C

Class D : Multicast
Class E : Research

Range alamat network : Class A
Perancang skema alamat IP mengatakan bahwa bit pertama dari detiap byte pada jaringan class A harus selalu off atau 0. Ini berarti alamat class A adalah semua nilai antara 0 dan 127.
Perhatika alamat network berikut:
0xxxxxxx
Jika kita mematikan 7 bit yang di beri tanda “x” dan menghidupkannya, kita akan menemukan range (rentang) alamat network untuk class A:
00000000 = 0
01111111 = 127
Jadi, jaringan class A didefinisikan pada okted pertama antara 0 dan 127, dan tidak bisa kurang atau lebih.

Range Alamat Network: class B

Pada jaringan class B, RFC menyatakan bahwa bit pertama dari byte pertama harus selalu dalam kondisi on, tapi bit kedua harus selalu dalam kondisi off. Jika ands mematikan 6 bit lainnya dan menghidupkannya, anda akan menemukan range untuk jaringan class B.
10000000 = 128
10111111 = 191
Seperti yang bisa anda lihat, jaringan class B di tentukan ketika byte pertama bernilai dari 128 sampai 191.

Range Alamat Network: class C
Untuk jaringan class C, RFC menentuka 2 bit pertama dari octet pertama harus selalu dalam kondisi on (hidup), tapi bit ketiga harus dalam kondisi off . berikut ini proses yang sama dengan class sebelumnya, lakukan konfersi dari biner ke desimal untuk menemukan range-nya. Berikut ini range untuk jaringan class C:
11000000 = 192
11011111 = 223
Jadi, jika anda melihat alamat IP ysng di mulai dari 192 sampai dengan 223, anda akan mengetahui bahwa itu adalah alamat IP class C.

Range Alamat Network: class D dan E
Alamat diantara 224 dan 225 di cadangkan untuk jaringan class D dan E. Class D (224-239) digunakan sebagai alamat multicast dan class E (240-255) hanya digunakan untuk penelitian.

Alamat Network: Tujuan Penelitian
Beberapa alamat IP di cadangkan untuk kebutuha spesial, jadi administrator jaringan tidak akan bisa memberikan alamat ini ke node.

Pengalamatan Class A
Di dalam jaringan class A, byte pertama digunakan untuk alamat network, dan tiga byte sisanya digunakan untuk alamat node. Format class A yaitu:
Network.node.node.node.node

Host ID Class A yang sah
Berikut ini contoh cara menentukan host ID yang sah di dalam pengalamatan jaringan   class A.
l  Semua bit host off, menunjukkan alamat network: 10.0.0.0
l  Semua bit host on, menunjukkan alamat broadcast: 10.255.255.255

Host yang sah adalah host dengan angka diantara alamat network dan broadcast:
10.0.0.1 sampai 10.255.255.254. perhatika bahwa anka 0 dan 255 bisa menjadi host ID yang sah. Yang perlu anda ingat ketika alamat host yang sah adalah bit host tidak bisa off semua atau on semua pada waktu yang sama.

Pengalamatan class C
Pada jaringan class B, dua byte pertama menunjukkan alamat network dan dua byte selebihnya di gunakan untuk alamat node. Formatnya yaitu:
Network.network.node.node

Host ID class B yang sah
Berikut ini contoh cara menentukan host ID yang sah di dalam pengalamatan jaringan   class B.
l  Semua bit host off, menunjukkan alamat network: 172.16.0.0
l  Semua bit host on, menunjukkan alamat broadcast: 172.16.255.255

Host yang sah adalah host dengan angka di antara alamat network dan broadcast:
172.16.0.1 sampai 172.16.255.254

Pengalamatan class C
Tiga byte pertama pada jaringan class C digunakan untuk alamat network, dengan hanya menyisakan satu byte kecil untuk alamat node. Formatnya yaitu:
 network, network, network,node

Host ID class C yang sah
Berikut ini contoh cara menentukan host ID yang sah di dalam pengalamatan jaringan   class C.
l  Semua bit host off, menunjukkan alamat network: 192.168.100.0
l  Semua bit host on, menunjukkan alamat broadcast: 192.168.100.255

Host yang sah yaitu host dengan angka di antara alamat network dan broadcast: 192.168.100.1 sampai 192.168.100.254

Pengalamatan Private IP
Orang-orang yang membuat skema pengalamatan IP juga membuat apa yang kita sebut sebagai alamat private IP. Pengalamatan ini bisa digunakan untuk jaringa private (jaringan pribadi), tapi private ini tidak bisa melalui internet (not routeable) private IP di tujukan untuk kebutuhan keamanan, selain itu juga menghemat alamat IP yang berharga.

0 komentar:

dilarang berkata jorok dan meng hina komentar orang harus saling menghormati